Kadang kita memang perlu meluangkan waktu, dari sekian banyak waktu yang terampas oleh rutinitas keseharian. Begitu banyak pembenaran bagi kita, untuk menafikan hak orang-orang terkasih. Terlalu sibuk, dikejar deadline, mencari nafkah dan ada seribu macam pembenaran lain yang bisa kita sampaikan.
Mari sejenak kita merenung. Apa sih tujuan kita bekerja keras, dari pagi sampai sore atau bahkan malam. Bahkan ada diantara kita yang tidak pernah melihat indahnya matahari terbit dan terbenam, dan kemudian mensyukuri kebesaran-Nya. Kita selalu sibuk dengan dunia kita.
Kita bekerja adalah demi membahagiakan orang-orang terkasih. Tapi terkadang kita lupa, dalam proses mencapai tujuan tersebut kita malahan membuat orang-orang terkasih tadi menjadi tidak bahagia. Kadang kita memang harus jujur untuk mengakui kesalahan dan kekurangan kita. Mereka punya hak atas waktu kita. Waktu bukanlah sekedar waktu. Tapi waktu bisa berarti perhatian, kasih sayang dan kebahagiaan bagi orang-orang terkasih.
Kawan..... mari kita berkaca. sudahkah kita berikan waktu buat orang-orang tercinta?Kesempatan itu harus diciptakan, karena waktu yang telah lewat tidak akan pernah bisa kita dapatkan kembali. Dan ada satu hal yang pasti kawan..... ketika orang-orang terkasih tersenyum bahagia, secara alamiah kitapun akan merasa bahagia. Begitu sederhana, namun terkadang begitu sulit untuk diwujudkan.
Kawan....
Marilah kita membahagiakan orang-orang yang kita cintai dengan meluangkan waktu kita yang sangat berharga itu bagi mereka. Meski kebahagiaan tidak ada yang sempurna, tapi kebahagiaan itu akan menghangatkan dunia kita.
Keindahan sederhana
(Momong anak-anak liburan)
Kamis, 8 Juli 2010
Lokasi: Pantai Sundak, Gunung Kidul, Yogyakarta
